Minggu, 22 Januari 2012

Pengawasan Aplikasi Perbankan

    Pengawasan aplikasi secara umum terdiri dari dua bentuk pengendalian yaitu pengendalian file (file control) dan pengendalian transaksi (transaction control). Teknik-teknik yang digunakan dalam pengendalian aplikasi ini adalah relatif banyak jumlahnya tetapi secara umum dikelompokkan berdasarkan tujuannya, yaitu untuk
1.    Ketepatan dan kelengkapan input
2.    ketepatan dan kelengkapan up date
3.    validitas transaksi
4.    transaksi yang dibangkitkan secara otomatis oleh komputer
5.    memelihara data yang tersimpan pada file
6.    pengendalian pembuatan file dan konversi ke sistem baru
7.    pengendalian operasional dan administratif. Dari berbagai teknik-teknik yang tersedia, pada modul ini hanya dibatasi pada teknik-teknik pengendalian yang diimplementasikan pada sebuah contoh program aplikasi perbankan, yaitu aplikasi general ledgerdan aplikasi tabungan.

    Teknik-teknik pengawasannya lebih banyak pada pengendalian transaksi (transaction control), yaitu:
1. Teknik-Teknik untuk menjamin kelengkapan input yaitu dengan computer matching (Kasusnya adalah pembukaan rekening baru). Jika
pengisian data belum lengkap maka sistem komputer akan menolak dan tidak akan diproses lebih lanjut.

2.  Teknik-teknik untuk menjamin ketepatan input dengan Programme edit check, yang meliputi reasonableness checks, dependency checks, existence checks, format checks, mathematical accuracy checks, dan check digit verifikation (kasusnya adalah check digit pada nomor rekening tabungan). Penjelasan singkat berbagai teknik Programme edit checks tersebut adalah sebagai berikut:

•    Reasonable check
Memeriksa apakan isi data yang dimasukkan ke dalam sistem berada pada kisaran yang sudah ditetapkan sebelumnya. Contohnya adalah tanggal transaksi pada besok hari otomatis tidak bisa diterima jika tanggal sistem atau tanggal proses yang sedang berjalan adalah tanggal hari ini.

•    Dependency Checks
Menguji apakah isi dua atau lebih elemen data atau field pada transaksi mengandung hubungan logis yang benar. Hubungan tersebut biasanya mengenai tanggal dan indikator, misalnya tanggal jatuh tempo deposito berkaitan dengan tanggal pembukaan deposito atau contoh lainnya, jika seorang nasabah tergolong bukan prime customer, maka pengisian persen bunga tidak bisa diinput sembarangan (misal jauh lebih lebih tinggi dari yang lain) tetapi berdasarkan tabel bunga yang sudah ditetapkan sebelumnya.

•    Existence checks
Menguji kode data yang dimasukkan sesuai dengan kode yang sudah tersimpan di dalam file atau program. Contohnya adalah penjurnalan suatu transaksi pada aplilasi general ledger harus menginput nomor ledger atau sub ledger yang sesuai dengan sistem penomoran yang sudah ditetapkan sebelumnya, atau contoh lainnya,
pemasukkan kode transaksi biasanya sesuai dengan kode-kode yang sudah ditetapkan sebelumnya.

•    Format Checks
Menguji kesesuaian format data transaksi (eksistensi format numerik atau karakter abjad). Contohnya adalah jika nominal transaksi diisi dengan karakter maka sistem akan menolak (biasanya dilengkapi dengan pesan atau bunyi kesalahan), atau nama nasabah tidak boleh dikosongkan pada input data nasabah.

•    Mathematical accuracy checks
Memeriksa perhitungan matematis yang dilakukan oleh sistem, misalnya jika posisi saldo satu rekening adalah Rp 100 000, maka sistem akan menolak seandainya diinput transaksi penarikan tabungan sebesar Rp 500 000.

•    Range checks
Pemeriksaan ini masih tergolong dalam ketepatan matematis, contohnya adalah input tanggal transaksi dengan angka 32 akan ditolak karena kisaran jumlah hari dalam satu bulan tidak melebihi 31 hari. Check digit Verification Teknik ini digunakan untuk mengendalikan ketepatan input dengan menggunakan suatu nomor referensi, yang biasanya dibangkitkan atau dibuat secara otomatis oleh sistem komputer.
Contohnya adalah check digit pada nomor rekening tabungan yaitu 1 digit terakhir yang dihitung secara matematis berdasarkan deretan digit sebelumnya. Contoh operasi matematis yang digunakan adalah modulus (sisa pembagian) 11.

3. Teknik untuk menjamin kelengkapan up date, yaitu dengan computer matching (kasusnya adalah proses akhir hari untuk meng-update saldo).

4. Teknik-teknik untuk menjamin validitas transaksi, yaitu melalui proses otorisasi transaksi pada program (kasusnya adalah tingkatan otorisasi pengguna sistem aplikasi tabungan).

0 komentar:

Posting Komentar

Belajar Bahasa Inggris