Rabu, 21 Desember 2011

Etika Bisnis pada Industri Kesehatan


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS PADA INDUSTRI KESEHATAN
            Apabila moral merupakan sesuatu yang mendorong orang untuk melakukan kebaikan etika bertindak sebagai rambu-rambu yang merupakan kesepakatan secara rela dari semua anggota suatu kelompok.Dunia bisnis yang bermoral akan mampu mengembangkan etika yang menjamin kegiatan bisnis yang seimbang, sekaras, dan serasi.
            Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,antara lain ialah :
·         Pengendalian diri
·         Pengembangan tanggung jawab sosial
·         Mempertahankan jati diri dan titik mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi
·         Menciptakan persaingan sehat
·         Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan “
·         Menghindari sifat 5K (katabelece, kongkalikong, koneksi, kolusi, dan komisi)
·         Mampu menyatakan yang benar itu benar
·         Menumbuhkan sikap saling percaya
·         Konsekuen dan konsisten
·         Menumbuhkankembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati

Dewasa ini, falsafah ilmu kesehatan yang seharusnya dijadikan habitus moralitas dan kemanusiaan bagi para pelaku profesi kesehatan mulai bias dan kabur. Nilai kemanusiaan dan empati yang sepatutnya dipegang erat dengan jiwa pengabdian penuh asuh dan kasih nampaknya mulai mengikis dengan berkembangnya arus industrialisasi, modernisasi dan globalisasi yang jelas berorientasi pada paham kapitalistik. Lebih memprihatinkannya lagi, ketika paham ini menghantar pemikiran bagi profesi kesehatan bahwa uang merupakan unsur utama dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Selama paham kapitalistik hanya dipahami tentang kebutuhan materi, dan masing-masing pelaku profesi kesehatan bekerja sendiri dengan tujuan yang tidak selaras bahkan menyimpang dari habitus yang seharusnya serta tanpa adanya dukungan etika yang tegas, maka upaya penyelenggaraan kesehatan untuk mensejahterakan rakyat banyak pun akan sia-sia.

Selanjutnya, hal yang lebih berat adalah berkaitan dengan hukum. Profesional yang melanggar hukum dalam bidang kesehatan akan berhadapan dengan pengadilan. Ancaman hukuman untuk para pelanggaran atas hukuman tersebut sangat jelas dan diatur secara baku di dalam konstitusi hukum yang dimaksudkan.
Adapun penerapan etika dalam industri kesehatan antara lain :
·         Mencegah pembatasan akses yang sama terhadap semua orang termasuk tahanan atau kaum minoritas pencari suaka dan imigran illegal, bagi pelayanan pencegahan atau pengobatan kesehatan; tidak melakukan diskriminasi sebagai kebijakan Negara; tidak menerapkan praktik diskriminasi sehubungan dengan status kesehatan wanita.
·        Mewajiban penghormatan termasuk kewajiban Negara untuk mencegah pelarangan perawatan prefentif tradisional, praktek penyembuhan dan obat-obatan, dari pemasaran obat yang tidak aman dan dari penerapan perawatan kesehatan secara koersif, hanya jika dalam hal pengecualian dasar bagi perawatan penyakit mental atau pencegahan serta kontrol penyakit yang bisa dikomunikasikan.  Beberapa kasus khusus harus menjadi subjek dalam kondisi khusus dan terbatas, sehubungan dengan praktek yang baik dan berstandar internasional, termasuk Prinsip untuk Perlindungan Orang dengan Penyakit Mental dan Peningkatan Perawatan Kesehatan Mental.
·        Menahan atau tidak berniat menunjukkan informasi kesehatan, termasuk pendidikan seksual dan informasi juga dari mencegah partisipasi orang dalam masalah terkait kesehatan Negara juga harus mencegah polusi air.

0 komentar:

Posting Komentar

Belajar Bahasa Inggris